Selasa, 14 Juni 2016
Sabtu, 23 Januari 2016
SSB Bintang Amatir Kuningan menundukkan SSB Setia Majalengka 1-0
Pekan kedua Liga Grassroots Kreasia (LGK) U-12 seri wilayah Cirebon
berlangsung di tengah guyuran hujan, kemarin (2/2). Berlangsung di
Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, hanya delapan
pertandingan yang digelar. Empat di Grup A dan di Grup B. Delapan
pertandingan lainnya sudah digelar di Stadion Bima, Kota Cirebon sebelum
opening ceremony, Kamis (30/1) lalu.
Di Grup B, SSB Turangga Kabupaten Kuningan menang telak atas Bina Prestasi Biru (BPB) Kabupaten Indramayu. Skuad besutan Asep Sapei mencukur BPB 10 gol tanpa balas. Masing-masing dicetak Saeful (2‘, 18‘), Pebriansyah (5‘, 28‘), Nopi (12‘), Zidan (15‘, 22‘, 25‘), Jimi (19‘) dan Hafiz (30‘). Dengan begitu, Turangga sukses menjaga tren kemenangan karena sebelumnya menumbangkan SSB Arselon dengan skor 2-0 di hari pertama.
Asep Sapei mengatakan, meski sudah dua kali meraih kemenangan dengan satu kemenangan telak, dia belum mau mematok target juara. Mengikuti LGK U-12 menurut Asep, hanya untuk mencari pengalaman dan evaluasi hasil latihan. “Kita akan melakukan yang terbaik. Soal juara atau tidak itu urusan lain lagi. Yang penting anak-anak mendapat pelajaran dan pengalaman,“ tuturnya.
Dari total 16 pertandingan yang sudah digelar, masing-masing tim sudah melakoni dua laga. Malang bagi BPB, dari dua laga, anak asuh Deni Aryanto selalu menjadi lumbung gol. Di laga perdana, BPB dtaklukkan Putra Perseja Kabupaten Cirebon dengan skor 4-0. “Kita memang masih banyak kekuarangan. Terutama mental pemain,“ ujar Deni.
Deni menjelaskan alasan kalah. Yakni karena selama ini jarang digelar kompetisi bagi pemain-pemain usia dini, khususnya di Indramayu. “Dengan mengikuti banyak kompetisi, mental para pemain dengan sendirinya akan terbina,“ tuturnya.
Pertandingan lainnya di Grup B, SSB Putra Perseja Kabupaten Cirebon menumbangkan IGOKU Kota Cirebon 5-4. SSB Ranggajati Kabupaten Cirebon menaklukkan SSB M Khaelani Kota Cirebon 4-1. Dan SSB Mandala Majalengka mencukur SSB Arselon Kabupaten Cirebon 6-0.
Sementara di Grup A, tim unggulan Kabupaten Cirebon SSB Garuda menggebuk tim sedaerah, SSB Putra Agus dengan skor 4-0. SSB Bina Prestasi (Kuning) Indramayu mengalahkan SSB Limar Kabupaten Cirebon 2-1. SSB Bintang Amatir Kuningan menundukkan SSB Setia Majalengka 1-0 dan SSB Rajawali Kota Cirebon menaklukkan SSB Tunas Muda, juga dari Kota Cirebon dengan skor 3-2.
Koordinator Lapangan LGK U-12 Hariri mengungkapkan, pekan depan pertandingan diliburkan untuk sementara. Itu karena beberapa SSB seperti Mandala mengikuti Piala Danone yang berlangsung di Kabupaten Sumedang, 8-9 Februari. Pertandingan akan kembali dilanjutkan pada Minggu (16/2) mendatang. “Di pekan ketiga nanti langsung digelar 16 pertandingan. Yakni, delapan pertandingan Grup A dan delapan pertandingan Grup B,“ terangnnya. (ttr)
Foto : Tatang Rusmanta/Radar Cirebon
PEKAN KEDUA. SSB Mandala Majalengka (kaos merah) dan SSB Arselon Kabupaten Cirebon (kaos kuning) berhadapan di pekan kedua LGK U-12 Seri Wilayah Cirebon. Laga tersebut dimenangkan Mandala, 6-0.
Di Grup B, SSB Turangga Kabupaten Kuningan menang telak atas Bina Prestasi Biru (BPB) Kabupaten Indramayu. Skuad besutan Asep Sapei mencukur BPB 10 gol tanpa balas. Masing-masing dicetak Saeful (2‘, 18‘), Pebriansyah (5‘, 28‘), Nopi (12‘), Zidan (15‘, 22‘, 25‘), Jimi (19‘) dan Hafiz (30‘). Dengan begitu, Turangga sukses menjaga tren kemenangan karena sebelumnya menumbangkan SSB Arselon dengan skor 2-0 di hari pertama.
Asep Sapei mengatakan, meski sudah dua kali meraih kemenangan dengan satu kemenangan telak, dia belum mau mematok target juara. Mengikuti LGK U-12 menurut Asep, hanya untuk mencari pengalaman dan evaluasi hasil latihan. “Kita akan melakukan yang terbaik. Soal juara atau tidak itu urusan lain lagi. Yang penting anak-anak mendapat pelajaran dan pengalaman,“ tuturnya.
Dari total 16 pertandingan yang sudah digelar, masing-masing tim sudah melakoni dua laga. Malang bagi BPB, dari dua laga, anak asuh Deni Aryanto selalu menjadi lumbung gol. Di laga perdana, BPB dtaklukkan Putra Perseja Kabupaten Cirebon dengan skor 4-0. “Kita memang masih banyak kekuarangan. Terutama mental pemain,“ ujar Deni.
Deni menjelaskan alasan kalah. Yakni karena selama ini jarang digelar kompetisi bagi pemain-pemain usia dini, khususnya di Indramayu. “Dengan mengikuti banyak kompetisi, mental para pemain dengan sendirinya akan terbina,“ tuturnya.
Pertandingan lainnya di Grup B, SSB Putra Perseja Kabupaten Cirebon menumbangkan IGOKU Kota Cirebon 5-4. SSB Ranggajati Kabupaten Cirebon menaklukkan SSB M Khaelani Kota Cirebon 4-1. Dan SSB Mandala Majalengka mencukur SSB Arselon Kabupaten Cirebon 6-0.
Sementara di Grup A, tim unggulan Kabupaten Cirebon SSB Garuda menggebuk tim sedaerah, SSB Putra Agus dengan skor 4-0. SSB Bina Prestasi (Kuning) Indramayu mengalahkan SSB Limar Kabupaten Cirebon 2-1. SSB Bintang Amatir Kuningan menundukkan SSB Setia Majalengka 1-0 dan SSB Rajawali Kota Cirebon menaklukkan SSB Tunas Muda, juga dari Kota Cirebon dengan skor 3-2.
Koordinator Lapangan LGK U-12 Hariri mengungkapkan, pekan depan pertandingan diliburkan untuk sementara. Itu karena beberapa SSB seperti Mandala mengikuti Piala Danone yang berlangsung di Kabupaten Sumedang, 8-9 Februari. Pertandingan akan kembali dilanjutkan pada Minggu (16/2) mendatang. “Di pekan ketiga nanti langsung digelar 16 pertandingan. Yakni, delapan pertandingan Grup A dan delapan pertandingan Grup B,“ terangnnya. (ttr)
Foto : Tatang Rusmanta/Radar Cirebon
PEKAN KEDUA. SSB Mandala Majalengka (kaos merah) dan SSB Arselon Kabupaten Cirebon (kaos kuning) berhadapan di pekan kedua LGK U-12 Seri Wilayah Cirebon. Laga tersebut dimenangkan Mandala, 6-0.
Salah satu tentang prestasi SSB Bintang Amatir
Sekolah Sepak Bola (SSB) Saint Prima Bandung dan Pupuk Kujang menjuarai
pertandingan sepak bola antar SSB Se-Jawa yang diselenggarakan dalam
rangka HUT SSB Mandala di Stadion Warung Jambu, Kabupaten Majalengka,
Minggu (9/8) pukul 17.00 wib.
Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid melalui Kepala Sub Bidang Humas Polres Majalengka, Bripka Riyana mengatakan telah dilaksanakan upacara penutupan dan pembagian hadiah kepada juara sepak bola usia 11 dan 12 tahun antar SSB Se-Jawa tahun 2015.
"Kejuaraan sepak bola diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT SSB Mandala ke-16 dengan diikuti 20 SSB. Selama kegiatan dijaga anggota Polres Majalengka, Polsek Majalengka Kota dan Koramil Majalengka Kota dibawah pimpinan AKP Yahya," kata Bripka Riyana kepada RMOLJabar, Minggu (9/8).
Kapolres menjelaskan hasil kejuaraan sepak bola di Stadion Warung Jambu, Kabupaten Majalengka untuk usia 11 tahun (U 11) yakni Juara 1 adalah Saint Prima Bandung; Juara 2 adalah Gama Jogyakarta; Juara 3 adalah Apac Inti Semarang; dan Juara 4 adalah Pop Polda Jabar.
"Untuk usia 12 tahun (U 12), Juara 1 adalah Pupuk Kujang Cikampek; Juara 2 adalah Bintang Amatir Kuningan; Juara 3 adalah Bina prestasi Indramayu; dan Juara 4 adalah Saint Prima Bandung. Kegiatan telah dilaksanakan dengan aman, lancar dan kondusif," kata Kapolres.
Upacara penutupan dan pembagian hadiah oleh Wakil Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi, M.Pd, dihadiri Ketua PERSIMA Majalengka, Agus Permana; Ketua PSSI Kabupaten Majalengka, Drs Abdul Gani; Staf Deputi Kemenpora RI, Husni; Danramil Kota Majalengka, Kapten Sugito; dan Kepala Polsek Majalengka Kota, AKP Yahya
Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid melalui Kepala Sub Bidang Humas Polres Majalengka, Bripka Riyana mengatakan telah dilaksanakan upacara penutupan dan pembagian hadiah kepada juara sepak bola usia 11 dan 12 tahun antar SSB Se-Jawa tahun 2015.
"Kejuaraan sepak bola diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT SSB Mandala ke-16 dengan diikuti 20 SSB. Selama kegiatan dijaga anggota Polres Majalengka, Polsek Majalengka Kota dan Koramil Majalengka Kota dibawah pimpinan AKP Yahya," kata Bripka Riyana kepada RMOLJabar, Minggu (9/8).
Kapolres menjelaskan hasil kejuaraan sepak bola di Stadion Warung Jambu, Kabupaten Majalengka untuk usia 11 tahun (U 11) yakni Juara 1 adalah Saint Prima Bandung; Juara 2 adalah Gama Jogyakarta; Juara 3 adalah Apac Inti Semarang; dan Juara 4 adalah Pop Polda Jabar.
"Untuk usia 12 tahun (U 12), Juara 1 adalah Pupuk Kujang Cikampek; Juara 2 adalah Bintang Amatir Kuningan; Juara 3 adalah Bina prestasi Indramayu; dan Juara 4 adalah Saint Prima Bandung. Kegiatan telah dilaksanakan dengan aman, lancar dan kondusif," kata Kapolres.
Upacara penutupan dan pembagian hadiah oleh Wakil Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi, M.Pd, dihadiri Ketua PERSIMA Majalengka, Agus Permana; Ketua PSSI Kabupaten Majalengka, Drs Abdul Gani; Staf Deputi Kemenpora RI, Husni; Danramil Kota Majalengka, Kapten Sugito; dan Kepala Polsek Majalengka Kota, AKP Yahya
Turnamen Sepakbola U-13 se Jawa Bali, 24 Kesebelasan Siap Tanding
Turnamen Sepakbola U-13 se Jawa Bali, 24 Kesebelasan Siap Tanding
KBRN, Purbalingga: Sebanyak
24 kesebelasan menyatakan siap mengikuti turnamen sepak bola U-13
se-Jawa Bali yang akan digelar di stadion Goentur Darjono Purbalingga,
Sabtu – Minggu (17 -18/10/2015).
Turnamen ini sebagai upaya mencari bibit-bibit atlet sepak bola berprestasi serta memotivasi bakat dan minat persepakbolaan di skala lokal, regional dan nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga yang sekaligus ketua panitia turnamen Drs Subeno, SE, M.Si mengatakan, berdasarkan technical meeting, ada 24 kesebelasan telah menyatakan ikut bergabung dan memeriahkan turnamen ini. Sementara enam kesebelasan lainnya dimasukan sebagai daftar peserta cadangan.
“Mereka bersal dari Bali, DKI Jakarta, Jabar, Jabar, Jatim, Jateng dan Yogyakarta,” kata Subeno.
Dari pulau Bali, dua kesebalasan yang ikut bermain masing-masing sekolah sepak bola (SSB) Putra Mumbul, dan SSB Garuda Sakti Bali. Kemudian dari Jakarta masing-masing Tim Nas U – 13 ASSBI Pusat I dan Tim Nas U-13 ASSBI Pusat II. Kesebalsan lainnya yang akan ikut berlaga Bintang Amatir, SSB DK Private Tasikmalaya dan SSB Buldozer dari Jabar, serta SSB BPM Yogyakarta. Selebihnya berasal dari Jateng, termasuk dua kesebelasan tuan rumah Pusbit I dan Pusbit II.
Subeno mengatakan, pertandingan ini diharapkan akan disaksikan oleh sekitar 30 ribuan penonton khususnya para pelajar. Tiket sudah terjual melalui jejaring sekolah-sekolah di jajaran Dinas Pendidikan dan Madrasah di jajaran Kantor Kementerian Agama. Harga tiket terbilang murah, hanya Rp 5.000 dan bisa digunakan untuk dua hari menonton.
“Tidak hanya itu, tiket nantinya tidak akan disobek ketika dibawa masuk ke stadion, tetapi diberikan kembali, karena tiket tersebut juga memberikan gratis kunjungan ke Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara hingga akhir bulan November 2015,” kata Subeno.
Turnamen yang diikuti peserta dari berbagai kota di di Jawa dan Bali sekaligus sebagai ajang promosi wisata Purbalingga. Untuk itu dilakukan bekerjasama dengan salah satu destinasi wisata di Purbalingga.
“Jika berkunjung ke TWP Purbasari harga tiketnya Rp 15 ribu per orang, namun hanya dengan menonton sepakbola dan membayar tiket Rp 5 ribu, sudah bisa pula mengunjungi obyek wisata dengan ikon akuarium ikan air tawar itu,” ujar Subeno.
Para pemain ssb Bintang amatir Kuningan
Turnamen ini sebagai upaya mencari bibit-bibit atlet sepak bola berprestasi serta memotivasi bakat dan minat persepakbolaan di skala lokal, regional dan nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga yang sekaligus ketua panitia turnamen Drs Subeno, SE, M.Si mengatakan, berdasarkan technical meeting, ada 24 kesebelasan telah menyatakan ikut bergabung dan memeriahkan turnamen ini. Sementara enam kesebelasan lainnya dimasukan sebagai daftar peserta cadangan.
“Mereka bersal dari Bali, DKI Jakarta, Jabar, Jabar, Jatim, Jateng dan Yogyakarta,” kata Subeno.
Dari pulau Bali, dua kesebalasan yang ikut bermain masing-masing sekolah sepak bola (SSB) Putra Mumbul, dan SSB Garuda Sakti Bali. Kemudian dari Jakarta masing-masing Tim Nas U – 13 ASSBI Pusat I dan Tim Nas U-13 ASSBI Pusat II. Kesebalsan lainnya yang akan ikut berlaga Bintang Amatir, SSB DK Private Tasikmalaya dan SSB Buldozer dari Jabar, serta SSB BPM Yogyakarta. Selebihnya berasal dari Jateng, termasuk dua kesebelasan tuan rumah Pusbit I dan Pusbit II.
Subeno mengatakan, pertandingan ini diharapkan akan disaksikan oleh sekitar 30 ribuan penonton khususnya para pelajar. Tiket sudah terjual melalui jejaring sekolah-sekolah di jajaran Dinas Pendidikan dan Madrasah di jajaran Kantor Kementerian Agama. Harga tiket terbilang murah, hanya Rp 5.000 dan bisa digunakan untuk dua hari menonton.
“Tidak hanya itu, tiket nantinya tidak akan disobek ketika dibawa masuk ke stadion, tetapi diberikan kembali, karena tiket tersebut juga memberikan gratis kunjungan ke Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara hingga akhir bulan November 2015,” kata Subeno.
Turnamen yang diikuti peserta dari berbagai kota di di Jawa dan Bali sekaligus sebagai ajang promosi wisata Purbalingga. Untuk itu dilakukan bekerjasama dengan salah satu destinasi wisata di Purbalingga.
“Jika berkunjung ke TWP Purbasari harga tiketnya Rp 15 ribu per orang, namun hanya dengan menonton sepakbola dan membayar tiket Rp 5 ribu, sudah bisa pula mengunjungi obyek wisata dengan ikon akuarium ikan air tawar itu,” ujar Subeno.